Acapkali mataku menidakkan kata hati ini
Seringkali mataku tidak selari dengan kehendak hati
Pertelingkahan apakah yang sedang aku alami
Tatkala hati memilih jalan sendiri
Mata pula menyusup sepi pergi
Mataku ingin melihat ada apanya rupa
Hatiku ingin merasa ada apanya jiwa
Apakah jiwa dan rupa menghasilkan satu bentuk yang sama
Atau perlukah aku mentafsirkannya sebagai dua perkara yang berbeza
Mataku ingin melihat pada suatu keindahan
Hatiku ingin merasa pada suatu kenikmatan